Judul ini buat diri saya sendiri. Kenapa?
Ternyata dulu saya juga pernah nyela teman teman, sesama perempuan berjilbab hanya karena jilbabnya beda dengan yang saya pakai.
Berpikir lagi, ingat soal dulu ini...
Jadi, dulu saya suka sekali nyinyir sama mbak - mbak yang jilbabnya model ribet, yang kreasinya macam - macam itu. Mulai dari "repot kalau mau pakai helm", "repot kalau mau wudhu"
Lebih parah saya pernah meritwit seseorang *duh, lupa siapa ya, pokoknya udah lama, kalau mau ubek ubek, nge-trace twitter, nggak mungkin juga* begini bunyinya kira - kira
"bukankah berjilbab itu maksudnya untuk menghindarkan pandangan? kenapa pada berjilbab heboh.."
Begitulah intinya.
Kalau ingat semua itu, lalu melihat postingan kemarin itu rasanya seperti pengen menampar diri sendiri. Kok rasa rasanya saya dobel standar gini ya?
Melihat ke belakang itu sepertinya saya telah melakukan yang namanya "menganggap diri sendiri lebih baik dari orang lain hanya karena cara berpakaian". Dalam hal ini, saya berjilbab simpel dan mbak - mbak itu berjilbab modis. Saya salah dalam hal ini karena mungkin saja mereka lebih baik dari saya dalam hal beragama, mereka lebih bisa menjaga kelakuan dan omongan daripada saya, dan mereka sebagian besar bisa jadi berjilbab lebih dahulu serta lebih lama dari saya yang terhitung mulai berjilbab 'barusan' alias belum lama.
Makanya, malu banget rasanya ingat yang dulu itu. Harusnya saya nggak boleh berpikiran seperti itu. Kalau mereka berjilbab ribet dan saya nggak suka, ya sudah.. Biarkan saja, saya nggak perlu berkomentar apalagi nyinyir. Mending kalau itu mengingatkan, lah ini cuma nyinyiran nggak jelas.
Mereka mau pakai jilbab seperti apa, berpakaian seperti apa itu bentuk ekspresi diri.
Kalau saya berkomentar nyinyir gitu, apa bedanya sama mereka yang ngebully mbak - mbak yang berjilbab dan berpakaian ketat?
Kalau saya berkomentar nyinyir gitu, apa bedanya sama mereka yang ngebully mbak - mbak yang berjilbab dan berpakaian ketat?
Hahaha kalo sekarang sih lagi heboh sama fenomena jilboobs :D
BalasHapusiya mas, saya juga pernah bahas Jilboobs di sini http://ndri-teja.blogspot.com/2014/08/jilbab-jilboobs-salah-siapa.html
BalasHapusterimakasih sudah mampir :)