Dalam seminggu paruh pertama Bulan Desember ini, saya menghadiri dua acara yang sangat sangat menarik dan bermanfaat, dapat ilmu baru, wawasan baru, teman baru juga, pokoknya dua acara ini benar benar memberi pencerahan deh...
Acara pertama berlangsung pada Hari Senin, 9 Desember 2013 lalu, acaranya bernama Workshop dan Coaching Sayembara Ahmad Wahib, di workshop ini saya dapet wawasan baru mengenai Ahmad Wahib, tokoh pergerakan mahasiswa yang kata temen saya, lebih 'hipster' dari Soe Hok Gie! hahaha... karena acara ini saya jadi kepo, pengen tahu lagi soal Ahmad Wahib. Soalnya kami, peserta, diberi pengetahuan mengenai Ahmad Wahib dan pemikirannya, hubungannya dengan pluralisme dan masalah keberagaman yang saat ini sedang jadi isu hangat, tahu sendiri kan, isu kekerasan bagi sebagian kalangan keyakinan tertentu. Tahu sendiri kan, golongan yang itu tuh, yang berasa paling pinter agama nya, makanya seenaknya aja maksain masukin pemikiran dan apa yang mereka yakini ke orang lain *siul siul nggak nyantai*.
Pemikirannya Ahmad Wahib keren keren lho, semuanya ada di buku catatan harian Beliau yang diterbitkan sebagai buku dengan judul 'Pergolakan Pemikiran Islam'. Saya punya versi PDF nya, tapi belum selesai saya baca, harus mencerna benar - benar bagaimana tulisan tulisannya Ahmad Wahib. Jadi, kalau Soe Hok Gie banyak menginspirasi mahasiswa buat 'bergerak', berpikir kritis terhadap pemerintah. Ahmad Wahib menginspirasi mahasiswa untuk berpikir intuitif dan reflektif.
Pemikirannya Ahmad Wahib keren keren lho, semuanya ada di buku catatan harian Beliau yang diterbitkan sebagai buku dengan judul 'Pergolakan Pemikiran Islam'. Saya punya versi PDF nya, tapi belum selesai saya baca, harus mencerna benar - benar bagaimana tulisan tulisannya Ahmad Wahib. Jadi, kalau Soe Hok Gie banyak menginspirasi mahasiswa buat 'bergerak', berpikir kritis terhadap pemerintah. Ahmad Wahib menginspirasi mahasiswa untuk berpikir intuitif dan reflektif.
Selain diberi ilmu soal pemikiran Ahmad Wahib dan pluralisme, keberagaman. Kami juga dapat ilmu tentang menulis, blogging, dan video. Masing - masing difasilitasi oleh Zen Rachmat Sugito, itu lho, kolumnis Newsroom Yahoo, pernah beberapa kali jadi narasumber di Mata Najwa juga kok, lalu Fahd Djibran, penulis buku 'A Cat In My Eyes' dan Ucu Agustin sutradara film dokumenter 'Di Balik Frekuensi'. Saya ikut kelas Fahd Djibran, maunya sih, kalau udah selesai, nyusup kelasnya Ucu Agustin, tapi karena gak nemu kelasnya dimana, yaudah masuk kelasnya Zen RS hahaha...
Lalu yang kedua, baru saja berlangsung kemarin, Hari Rabu, 11 Desember 2013. Acaranya bernama SAMA, ini merupakan pemutaran film dokumenter berjudul SAMA yang dibuat oleh kawan - kawan Penyandang Difable di Jakarta, film ini bercerita tentang isu yang dialami oleh para Difable dan bagaimana keadaan difable di Indonesia saat ini dan apakah pemenuhan hak mereka dalam peraturan normatif sudah dilaksanakan dengan baik? Pemutaran SAMA ini diadakan oleh Yayasan Kampung Halaman dan ILO, dan masuk dalam rangkaian acara Festival Film Dokumenter (FFD) 2013. Ada cerita nih yg berhubungan dengan acara ini, jadi Mbak Ima, salah satu Fasilitator Kampung Halaman, koordinator saya pas ikutan volunteer Jalan Remaja dulu itu, menyapa saya di Chat FB, nanya lagi selo gak buat bantuin publikasi di Twitter, yaudah karena saya sedang selo dan sedang nyari kerjaan buat ngisi keseloan saya hahahahaa, jadi oke deh. Eh ternyata asik lho! Mbak Ima minta saya nyari data tentang keadaan difable di Indonesia dan peraturan hukumnya buat publikasi twitter serta publikasi acara di media sosial. Asiknya begini, soalnya saya yang cuma asal tahu aja, jadi banyak belajar lagi soal isu difable, jadi baca undang - undang dan perda juga, dan memang, permasalahan difable itu banyak. Wah agak penyesalan sih, kenapa gak skripsi tentang pemenuhan hak difable aja ya? hahahaha... yaudah sih, nasi telah menjadi bubur, udah nyampe bab berapa juga sekarang *malah curhat*
Acaranya sendiri keren banget, ada diskusinya juga, diskusi yang dipandu Mbak Ian Sofyan *ternyata mbak ini dulu penyiar slowrock alternatif tiap Jumat Malem di Geronimo FM* Diskusinya berlangsung mengalir, santai, nggak kaku kayak misal diskusi yang dulu dulu pernah saya ikutin hahaha..... filmnya juga keren kok, komunikatif banget, membuka mata siapapun yang menonton untuk memandang teman - teman difable dengan cara lain, bukan sudut pandang yang biasa kita pakai.
Dua acara di atas seru banget, untuk cerita selengkapnya, saya nulisnya nanti aja dulu yaaa hehehe...
Komentar
Posting Komentar