Yogi.

KKN itu selalu identik dengan : mengajar anak kecil. Mau itu mengajar les pelajaran atau baca iqro'

KKN saya tahun lalu juga begitu. 

Di antara sekian banyak anak kecil, ada satu yang paling berkesan buat saya. Sebenarnya, semua berkesan kok, semua punya karakter masing - masing dari yang tengil, seperti Pendi, manja seperti Nindi, sampai yang  cerdik dan banyak akal macam si Kus, yang lucu dan menggemaskan seperti Nanda, Danung, dan Angga... di antara mereka, ada satu anak yang 'istimewa', buat saya.

Anak itu bernama Yogi, kelas 4 SD Negeri Klampok (mungkin sekarang sudah naik kelas 5)

Dia tetangga depan pondokan KKN kami. Mengapa Yogi ini 'istimewa'? Ya, dia berkesan karena 'berbeda' kalau kata orang jaman sekarang sih "punya faktor X". 

Yogi, berkesan bukan karena nakalnya, bandelnya. Kalau dia bandel sih ya, bandelnya masih wajar, bandelnya anak - anak seumuran dia. Dia tidak tengil, pencari perhatian seperti Pendi, yang tiap hari selalu menyambangi pondokan KKN kami, sampai bela - belain nginep di pondokan (tentang Pendi ini akan saya ceritakan nanti)

Yogi, anak sulung dari dua bersaudara. Adiknya bernama Andre, anak kecil  imut dengan senyum bandelnya dan susah sekali diam.

Yogi anak yang cerdas. Selain itu, dia juga berbakat. Yogi terlihat memiliki bakat di bidang seni, seni visual, seni rupa, Paling menonjol di antara anak - anak yang lain. Berikan dia kertas kosong, crayon, spidol, pensil, pensil warna. Maka dia akan asyik sendiri, menggambar.

Bukan hanya pandai menggambar, Yogi juga cepat belajar. Pernah, dia diajari menggunakan Corel Draw sama Mbak Annur, baru sekali dia langsung mudeng, lalu Corel Draw menjadi 'mainan' barunya, sarana menggambar barunya. Pertama, gambar rumah - rumahan, lalu entah bagaimana ceritanya, dia bisa pakai tools di corel seperti bezier tool dll (padahal setahu saya, mbak annur cuma ngajarin dasar dasarnya saja :D ) 

Saya berandai - andai. Anak berbakat ini, kalau difasilitasi dengan baik, mungkin suatu saat nanti bisa menjadi the next Farid Stevy Asta... lah, kan sama - sama dari Gunungkidul, bedanya Farid Stevy Asta dari Wonosari, sementara Yogi dari Desa Giripurwo, Purwosari :D

ini Yogi (tengah), sedang menjadi instruktur Corel Draw untuk teman temannya di Dusun Gumbeng

Instruktur yang dirusuhi, murid - muridnya :D

(foto dari dokumentasi mas yazid, saat KKN)